Gereja Presbyterian Evangelikal Indonesia (GPEI)

Sinode GPEI

Melayani Tuhan merupakan panggilan utama kita sebagai orang percaya. Dalam totalitas kehidupan keimanan, kita dipanggil agar semakin giat bekerja untuk melayani Dia yang telah menganugerahkan keselamatan kepada kita sebagai umat pilihan-Nya. Sejatinya, iman yang diberikan kepada orang percaya akan terejawantahkan dalam perilaku dan pelayanan sehari-hari. Gereja terpanggil—dan itu menjadi tugas utamanya—untuk memberitakan Injil, melayani yang tak terlayani, dan menjangkau yang belum terjangkau. Merupakan suatu kebahagiaan dan sukacita yang Tuhan berikan ketika kita menyadari bahwa ada tanggung jawab iman yang harus dikerjakan bersama-sama dalam komunitas gereja.

Sejak terbentuknya Sinode Gereja Presbyterian Evangelikal Indonesia (GPEI) pada tanggal 18 Agustus 2018 telah dan masih dikerjakan berbagai pelayanan hingga sekarang ini. Artinya, kesadaran untuk melayani Tuhan inilah yang menjadi dasar dari pendirian Sinode GPEI. Bahkan kesadaran ini juga yang terus digemakan kepada semua pelayan yang terlibat dalam pelayanan GPEI di seluruh Indonesia. Memahami makna panggilan Tuhan dalam melayani merupakan wujud dari kesetiaan kita kepada Sang Khalik.

Sinode GPEI merupakan organisasi dalam bidang kerohanian yang memiliki komitmen dan tekad untuk tetap melakukan pelayanan serta misi di berbagai tempat. Oleh karena itu, kami terus mengupayakan agar pekerjaan Tuhan yang besar yang dikerjakan melalui Sinode GPEI ini akan terus menuai jiwa-jiwa baru bagi kemuliaan nama Tuhan, dan secara konsisten selalu menjadikan Amanat Agung Tuhan Yesus Kristus sebagai pedoman iman untuk memperluas dan menggemakan Kerajaan Tuhan di mana-mana.

Sinode GPEI sampai saat ini memiliki cabang di berbagai wilayah di Indonesia, di antaranya adalah: Malang, Magelang, Yogyakarta, Manado, Kalimantan Barat, Sumba Barat Daya, Semarang, Bitung, Gading Serpong (GPEI Moriah). Ke depannya, Sinode GPEI akan mengupayakan dan bekerja keras melayani Tuhan agar dapat membuka cabang-cabang baru, dan menjalin kerja sama pelayanan dengan orang-orang tertentu, atau dengan berbagai organisasi lain bagi kemajuan pekabaran Injil.

Untuk mengerjakan pelayanan Tuhan yang telah dipercayakan kepada Sinode GPEI, oleh kemurahan dan pimpinan Tuhan, maka pada tanggal 18-20 Agustus 2019 telah diadakan Sidang Raya Sinode GPEI di Gading Serpong dan menghasilkan berbagai keputusan dan ketetapan, termasuk Tata Gereja dan Tata Laksana. Kehadiran GPEI merupakan perwujudan komitmen untuk melayani Tuhan dalam segala aspek kehidupan Gereja dan masyarakat, dan terpanggil bersama dengan gereja-gereja lainnya untuk melayani yang tak terlayani, mengutus para pelayan Tuhan, serta mengemban misi Yesus Kristus di tengah-tengah dunia.

Atas dasar inilah, maka GPEI berkomitmen menerapkan iman dan pengajaran Kitab Suci untuk menunaikan tugas panggilan dalam melayani Tuhan, bersekutu, bersaksi di tengah kehidupan bangsa Indonesia. Dengan mengucap syukur kepada TUHAN Tritunggal yang telah menolong, menyertai, dan membimbing GPEI, maka kami merumuskan dan menetapkan Tata Gereja dan Tata Laksana yang akan menjadi pedoman pelayanan bagi kemuliaan Yesus Kristus.